Manajemen Keuangan Publik Dan Fungsinya

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on tumblr
Pemerintahan memerlukan bagian keuangan publik untuk mengelola dana negara. Berikut ini fungsi manajemen keuangan publik di Indonesia pada umumnya.
image 92

Kita telah mengenal manajemen keuangan sebagai proses pengelolaan di bidang finansial yang dibutuhkan terutama oleh perusahaan. Namun manajemen keuangan publik merupakan bidang yang tak kalah penting, karena kaitannya dengan pihak pemerintahan.

Ruang lingkup keuangan publik cukup besar, meliputi pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah. Dana yang diolah bagian keuangan publik pun sangat besar, sehingga proses pengelolaan yang dilakukan pun cukup kompleks.

Peran Penting Bagian Manajemen Keuangan Publik

Alasan mempelajari keuangan publik bagi sebagian besar orang adalah karena pentingnya manajemen keuangan negara di Indonesia.

Berikut ini peran penting manajemen keuangan publik di Indonesia :

  1. Melakukan perencanaan dan penganggaran keuangan

Karena ruang lingkupnya yang sangat besar, staf manajemen keuangan publik harus mempertimbangkan berbagai kebijakan ekonomi pemerintah yang bersifat makro dan mikro.

Proses perencanaan juga harus disesuaikan dengan kebijakan fiskal pemerintahan dengan mempertimbangkan sumber daya dalam jangka panjang.

  1. Melakukan persiapan anggaran keuangan

Ketika proses perencanaan keuangan publik sudah selesai, selanjutnya adalah menyerahkan rancangan anggaran tersebut pada pihak menteri untuk disahkan oleh pihak legislatif.

Setelah itu renstra (rencana strategis) yang diusulkan akan terlebih dahulu diubah menjadi UU anggaran.

  1. Melakukan pelaksanaan anggaran keuangan

Selanjutnya, fungsi keuangan publik adalah melakukan pelaksanaan anggaran keuangan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pada proses ini, dilakukan berbagai rencana pembiayaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang menurut anggaran yang telah disahkan sebelumnya.

  1. Melakukan pencatatan keuangan 

Bagian keuangan publik juga berfungsi sebagai pencatat transaksi yang telah dilakukan agar para pejabat pemerintah tetap patuh ketika melakukan pelaksanaan pembiayaan. Nantinya catatan keuangan tersebut akan dilaporkan terhadap pihak auditor agar bisa diperiksa lebih lanjut.

  1. Melakukan pertanggungjawaban

Setelah itu, pihak manajemen keuangan publik harus melakukan pertanggungjawaban terhadap dana yang telah dihabiskan selama periode tersebut.

Dengan begitu, dapat diketahui apakah dana yang telah dikeluarkan memang benar-benar dimanfaatkan secara efektif dan efisien atau tidak.

Kesimpulan

Bagi suatu pemerintah, bagian keuangan publik sangat diperlukan karena berfungsi untuk melakukan pengelolaan penuh terhadap pembiayaan yang akan dilakukan dalam jangka panjang. Dengan begitu, dana yang berasal dari uang masyarakat bisa lebih dipertanggungjawabkan secara sistematis.