5 Jenis Investasi Jangka Pendek Yang Cukup Menguntungkan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on tumblr

Dekripsi: Dalam investasi kita mengenal adanya investasi jangka pendek. Seperti apa investasi tersebut dan apa saja jenisnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Investasi jangka pendek ialah investasi yang  dapat ditarik dalam  waktu dekat, umumnya yaitu dalam waktu 3 sampai 12 bulan. Investasi macam ini mempunyai keuntungan lebih besar daripada simpanan yang jenisnya  tabungan biasa.

Jenis  Investasi Jangka Pendek

Bila Anda tertarik  berinvestasi jangka pendek, ada 5 jenis investasi yang dipilih, yaitu:

  1. Deposito

Salah satu investasi jangka pendek adalah deposito. Penarikan deposito bisa dilakukan  dalam tempo 1, 3 , 6 , 12  atau 24 bulan.

Setoran awal minimal 1 sampai 10 juta. Deposito bermacam-macam jenisnya yaitu deposito jangka pendek, deposito on call, sertifikat deposito jangka 1 tahun atau kurang dari itu, atau bisa juga  dalam bentuk rupiah dan valas.

  1. Obligasi Atau Surat Utang Jangka Pendek

Jenis investasi jangka pendek yang cukup dikenal di Indonesia yakni Obligasi atau Surat Utang Jangka Pendek. Investasi jenis ini memiliki jangka waktu minimal 1 bulan hingga 12 bulan dan bersifat fleksibel.

  1. Reksadana Pasar Uang

Selain deposito, ada pula investasi jangka pendek reksadana pasar uang yang cukup populer di Indonesia. Investasi jenis ini sebetulnya mirip dengan tabungan bank tapi keuntungannya tetap lebih banyak dibandingkan tabungan.

Reksadana pasar uang ini merupakan  jenis reksadana yang cukup  aman serta mudah proses pencairannya. Investasinya jangka pendek ini karena waktunya biasanya tidak lebih  dari satu tahun.

  1. Saham

Jenis investasi jangka pendek saham yang lebih menguntungkan dibanding  tabungan biasa. Untuk investasi saham jangka pendek biasanya sistem yang digunakan adalah trading, dimana Anda dapat kapan saja menjual saham yang telah Anda beli walaupun baru beberapa jam.

Investasi saham ini memiliki keuntungan yang besar asal Anda bisa memantau situasi grafik pasar. Namun resikonya juga tinggi, bila Anda kurang berhati-hati dalam membaca grafik pasar.

  1. Peer to Peer Lending

Investasi jangka pendek  ini memiliki keuntungan sendiri, yaitu bisa bebas memilih tenor investasi,  6 bulan, 1 tahun serta 2 tahun.

Untuk setoran awal investasinya pun terbilang cukup kecil yakni Rp 100 ribu, dengan bunga yang cukup tinggi hingga 18 % pertahun atau sekitar 1,5 % per bulannya.

Bagaimana, tertarik buat investasi jangka pendek? Anda dapat pilih sesuai dengan kebutuhan Anda dengan modal awal yang terjangkau oleh Anda ya.