4 Tantangan Utama Investasi Properti Tahun 2021

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on tumblr
Empat tantangan, menjadi pekerjaan rumah bagi yang ingin investasi properti di Indonesia. Jika bisa mengatasinya, siap-siap jadi investor sukses!

Deskripsi: Empat tantangan, menjadi pekerjaan rumah bagi yang ingin investasi properti di Indonesia. Jika bisa mengatasinya, siap-siap jadi investor sukses!

Tahun 2020 merupakan tahun kurang bergairah bagi dunia investasi, termasuk investasi properti.Tapi, untuk tahun 2021 prediksi berbagai pihak menyebutkan properti bisa merajai dunia investasi lagi, asalkan para pemainnya siap menaklukkan tantangan yang ada.

Apa Saja 4 Tantangan Investasi Properti?

Ada empat tantangan yang dinilai akan membuat investor bidang properti, harus kerja keras agar bisa beruntung. Jika tidak aware maka kelesuan tahun 2020 akan terjadi lagi di tahun 2021.

  1. Kebijakan Pemerintah

Sejauh ini, masalah kebijakan masih jadi tantangan tersendiri di dunia investasi properti saat pandemi bahkan jauh sebelum pandemi menyerang Indonesia dan dunia.

Diantaranya soal kebijakan pajak yang dibebankan kepada investor, juga prosedur izin yang harus dipenuhi jika ingin membangun properti, menyewa, atau memperjual belikannya.

  • Harga Berubah

Perubahan harga properti sangat dinamis dan sulit diprediksi, apalagi pada kondisi krisis ekonomi. Tantangannya tentu bagaimana menyesuaikan harga secara dinamis pula, supaya perputaran investasi tetap berjalan lancar.

Contohnya saja, untuk properti berupa tanah yang harganya bisa meningkat drastis karena pembangunan di suatu tempat berpotensi investasi properti di Bali. Anda harus segera menyesuaikan harga jika ingin mencari pembeli atau penyewa.

Ini akan butuh waktu, mengingat perubahan dokumen harga membutuhkan proses yang tidak sebentar karena melibatkan instansi pemerintah.

  • Kecepatan Indonesia Tangani Krisis

Ini adalah tantangan besar bagi Indonesia, termasuk dunia investasi properti modal kecil dan besar. Semakin cepat penanganan krisis Pandemi Covid-19, akan mempercepat pula pulihnya dunia investasi.

Seperti yang sudah dilakukan China, dengan mulai membuka kembali kesempatan investor asing untuk berinvestasi disana. Begitu juga dengan sejumlah negara di Eropa. Apakah Indonesia bisa?

  • Daya Beli Menurun

Percaya atau tidak, saat ini daya beli masyarakat di bidang properti masih belum stabil. Menurut data REI, kuartal II 2020 terjadi penurunan gairah investasi, namun peningkatan kembali terjadi pada kuartal III.

  • Keterbatasan Modal

Bagi “pemain” baru di dunia investasi produk properti, tentunya modal jadi perhatian utama. Banyak yang akhirnya mundur karena terbatas modal untuk memiliki produk yang diinginkan. Alhasil investasi jadi tertunda.

Anda sudah siap untuk mulai investasi properti tahun 2021 nanti? Tidak masalah selama punya kesiapan mental untuk menghadapi tantangan hebat di depan mata.